Sunday, November 13, 2016

Saya dan Kasih

Ketika saya berpikir bahwa agama saya yang paling benar, dan agama kamu tidak, maka saya sudah memenjarakan diri saya sendiri, di dalam penjara yang busuk.

Ketika ada orang yang berkata bahwa agama saya tidak benar, dan saya menanggapinya, maka saat itu juga saya gagal menjalankan imanat agung Tuhan kepada manusia, yaitu kasih, toleransi, kebaikan, dan pengertian.

Ketika saya tidak dihargai karena penampilan fisik saya yang berbeda dari mayoritas penduduk Indonesia, dan saya merasa tersinggung, maka saya harus mengingatkan kepada diri saya sendiri, bahwa belum semua orang mencapai tahapan saling menghargai satu sama lain tanpa menghakimi.